Keji beling atau orang jawa
menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal
dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya
dengan nama “lire”. Keji Beling bernama latin Stachytarpheta mutabilis, Vahl.
Merupakan keluarga Acanthaceae. Nama lain dari Keji Beling antara lain:
Strobilantes crispus, Bl. Sericocalyx crispus, (Linn.), Bremek.
Kandungan
Keji Beling Tanaman Keji beling mengandung kalsium karbonat dan mineral sangat
tinggi, seperti kalium 51%, kalsium 24%, natrium 24%, ferum 1%, fosfor 1%.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung asam silikat, katekin, tannin dan
kafeina yang terdapat pada daun. Kandungan daun keji beling yang lain,
diantaranya adalah vitamin C, B1, B2. Kandungan kalium pada tanaman keji beling
berfungsi melancarkan kencing dan penghancur batu dalam empedu, ginjal, dan
kandung kemih. Adanya kandungan kalsium menyebabkan tanaman ini sangat
bermanfaat dalam membantu proses pembekuan darah, mempertahankan fungsi membran
sel, serta berperan sebagai katalisator berbagai proses biologi dalam tubuh.
Kandungan natriumnya berfungsi meningkatkan cairan ekstra seluler untuk
meningkatkan volume darah. Sedangkan asam silikat berfungsi mengikat air,
minyak, dan senyawa-senyawa non-polar lainnya. Manfaat Keji Beling Kandungan
keji beling seperti disebutkan di atas sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia,
terutama untuk mengobati berbagai macam penyakit, dari penyakit berat seperti
kanker, ginjal, asma, diabetes melitus atau kencing manis, tumor, dan
sebagainya sampai penyakit ringan seperti gatal terkena ulat, semut, dll
Agar memudahkan dalam penggunaannya sebagai minuman obat, daun keji
beling dikeringkan dan dibuat teh. Teh herbal keji beling mempunyai khasiat
bagi kesehatan dan kesembuhan kita. Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan
dengan teh herbal keji beling antara lain :
- Batu kandung empedu
- Batu ginjal
- Kencing batu
- Batu kandung kencing
- Kencing kurang lancar
- Kencing manis
- Tumor
- Diabetes mellitus
- Liver (sakit Kuning)
- Kolesterol tinggi
- Maag
- Sembelit
- Wasir
- Disentri, diare.